Asal-usul Bulutangkis (Badminton)

Sejarah perkembangan bulutangkis modern sebagaimana yang kita lihat sekarang sesungguhnya telah melalui rentang waktu yang amat panjang. Aslinya, asal usul olahraga bulutangkis diketahui telah ada dalam catatan sejarah peradaban kuno di Eropa dan Asia. Di Eropa lampau pernah dikenal adanya permainan yang disebut battledore, sementara istilah shuttlecock diperkirakan telah muncul sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu.

Pada masanya, permainan battledore dan shuttlecock merupakan permainan yang hanya dimainkan oleh para bangsawan kerajaan-kerajaan di benua biru, diantaranya kerajaan Inggris. Alat yang dipakai serta aturan permainan yang berlaku masih sangat sederhana yaitu dua orang berdiri berhadapan lau memukul sebuah shuttlecock bolak-balik dengan tongkat sederhana selama mereka bisa tanpa membiarkannya terjatuh ke tanah.

Lain dengan di Eropa, di benua Asia, tepatnya di India sekira tahun 1800-an dikenal sebuah permainan yang disebut 'Poon', Jaring net sebagai pemisah antara pemain mulai diperkenalkan dan pemain memukul shuttlecock untuk melewati net. Para perwira Inggris yang saat itu bertugas di India yang merupakan salah satu koloninya kemudian membawa permainan ini kembali ke Inggris dan diperkenalkan sebagai permainan untuk para tamu dari salah seorang bangsawan kerajaan Inggris yang bernama Duke of Beaufort di kastil megah nya yakni 'Badminton' di Gloucestershire, Inggris. Dari situlah permainan ini mulai lebih populer yang puncaknya, pada bulan Maret 1898, sebuah turnamen terbuka pertama diadakan di Guildford.

Setahun berikutnya atau tahun 1899, Kejuaraan 'All England' pertama digelar. Pada kejuaraan perdana itu, seluruh peserta, sesuai dengan judul turnamennya memang berasal dari Inggris, baru pada tahun 1930-an, negara seperti Denmark, Amerika Serikat dan Kanada mengirimkan atlitnya secara rutin untuk mengikuti kejuaraan All England.

sesuai dengan perkembangan zaman, permainan bulutangkis cepat menyebar di dataran Eropa, maka didirikanlah “ International Badminton Federation” yaitu pada 5 Juli 1934 sebagai ketuannya adalah Sir George Thomas. 

gbr.sir george thomas

Anggota IBF saat itu adalah : Inggris, Demmark, Prancis, Irlandia, Nederland, Selandia Baru, Scotlandia dan Wales.

Kompetisi Internasinal baru dapat dilaksanakan pada 1949 dengan memperebutkan piala bergilir Sir George Thomas (thomas Cup) untuk beregu putera dan dipertandingkan 3 tahun sekali. Negara Melayu (Malaysia) berhasil merebut piala thomas tersebut.

gbr:betty uber dan piala uber cup

Sedangkan untuk beregu puteri baru dapat dilaksanakan pada 1957 memperebutkan piala bergilir Ny/ Betty Uber (Uber Cup) yang juga diadakan 3 tahun sekali, dan pertama kali yang dapat merebut piala tersebut adalah Amerika Serikat.

Badminton semakin populer setelah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade sejak tahun 1992. Indonesia menorehkan catatan tersendiri dalam ajang tersebut setelah Alan Budikusuma dan Susi Susanti menjadi pemain tunggal putra dan tunggal putri pertama yang meraih emas saat pertamakali badminton dipertandingkan di Olimpiade.