-->

Asal-Usul Dompet dan Sejarah Dompet

Siapapun tau bahwa Dompet adalah benda yang harus ada dalam diri kita.
Dompet merupakan salah satu aksesori yang paling penting dan paling sering digunakan, baik oleh kaum pria maupun kaum hawa. Di dalam dompet, tersimpan surat-surat penting seperti KTP, SIM, kartu kredit, ATM, dan yang paling penting adalah uang. Ya, dompet memang berfungsi untuk menyimpan uang dan barang-barang berharga atau surat-surat penting.

   

Dompet selalu dibawa ke mana-mana setiap hari. Jika dompet tertinggal atau lupa dibawa, seolah aktivitas sehari-hari jadi terhambat. Hal ini dikarenakan di dalam dompet berisi uang, ATM, kartu kredit, kartu nama, dan surat-surat penting. Uang, ATM, kartu kredit, dan surat-surat penting memang termasuk hal penting yang harus berada di dompet karena semua properti itu akan mendukung segala aktivitas kita.

Sejarah Dompet

Zaman dulu, alat tukar uang berbetuk koin. Namun, karena uang yang berbetuk koin kurang efektif, maka bentuk uang pun berubah menjadi uang kertas. Untuk mengakomodasi keberadaan uang kertas, maka diciptakan dompet yang panjangnya memiliki ukuran sama dengan panjang uang kertas. Terciptanya dompet dapat mencegah bentuk uang ketas menjadi lusuh dan dekil karena sering dilipat dan dimasukan langsung ke kantong celana.

Dengan adanya dompet, tidak perlu repot melipat atau memasukan uang kertas secara langsung ke kantong, masukan saja ke dompet, bentuk dan kualitas uang pun akan tetap bagus dan terjaga. Selain itu, dompet pun memiliki fungsi menyimpan uang sehingga lebih aman dan tidak tercecer di kantong celana atau baju.


Menurut Encyclopedia Britannica, istilah dompet berasal dari istilah fiscus. Istilah tersebut dipakai oleh bangsa Romawi. Fiscus berfungsi sebagai tempat untuk mengumpulkan uang kaisar. Pada saat itu, uang dikumpulkan di dalam keranjang. Uang yang terkumpul di fiscus itu berasal dari upeti yang diberikan wilayah kekuasaan Romawi kepada kaisar Romawi. Jadi, konon dari sana lah sejarah dan asal muasal dompet tercipta.

Lain halnya jika si pria memakai dompet berbahan dasar katun atau selain kulit, itu menunjukkan bahwa si pria menyykukai gaya kasual. Sementara itu, model dompet wanita lebih beragam karena selera wanita lebih beragam dibandingkan pria sehingga dompet dapat mengakomodasi selera wanita.

 

Bagi pria, di mana Anda biasa menyimpat dompet? Pasti jawabannya di kantong belakang celana. Ya, pada umumnya, tidak heran jika melihat para pria menyimpan dompet di kantong belakang celana. Akan tetapi, kebiasaan ini sebaiknya dihentikan karena dapat mempengaruhi saraf-saraf yang ada di tubuh, khususnya sistem saraf tulang belakang.

Para ahli kesehatan mengatakan, para pria yang duduk dengan dompet berada di kantong belakang celana memiliki risiko merusak sistem saraf kunci atau sistem saraf tukang belakang. Kondisi ini sudah umum terdengar di masyarakat sehingga gangguan saraf yang disebabkan penyimpanan dompet di saku belakang celana disebut penyakit wallet-neuropathy atau hip-pocket syndrome.


Jadi, para pria yang selalu menyimpan dompet di kantong belakang celananya termasuk golongan yang paling berisiko tinggi terkena hip-pocket syndrome atau wallet-neuropathy. Para ahli fisioterapi mengungkapkan adanya peningkatan jumlah pria yang menderita dan mengeluhkan sakit punggung bagian bawah. Keluhan ini diperkirakan karena pengaruh menyimpan dompet di kantong belakang celana. Ya, menyimpan dompet di saku belakang celana menjadi penyebab utama gangguan ini.

Jadi, menyimpan dompet di saku belakang celana dapat menekan saraf di belakang tubuh. Jika kondisi ini tidak segera diatasi, seiring waktu dapat menyebabkan rasa linu pada daerah panggul. Dompet yang berada di kantong belakang celana akan menekan saraf-saraf di tubuh pada saat posisi duduk. Kondisi ini pun dapat menyebabkan rasa sakit atau mati rasa pada daerah pergelangan kaki, kaki bagian bawah, dan dapat menimbulkan rasa sakit saat duduk, berjalan, atau berbaring.

Jika seseorang menyimpan dompet di kantong belakang celana, akan mengakibatkan efek ketidakseimbangan yang melibatkan tulang, otot, dan melibatkan sistem saraf. Kelainan ini akan membuat seseorang duduk dengan posisi yang miring. Seseorang dengan penyakit ini pun akan mencoba untuk tetap seimbang dengan menjaga keseimbangan yang berpusat pada daerah panggul. Penyakit yang disebabkan oleh dompet yang disimpan di saku belakang celana mengakibatkan posisi tulang belakang menjadi tidak sejajar.
Bentuk dan Corak Dompet


Bentuk dan corak dompet bermacam-macam, seperti dompet yang berbentuk menyerupai kaset atau roti. Coraknya pun beragam, ada yang memiliki corak seperti amplop, uang, koran, atau TTS. Begitu banyaknya bentuk dan corak dompet, mulai dari yang biasa sampai yang unik menyerupai bentuk roti dan bercorak Koran.

Itulah penjelasan mengenai serba-serbi dompet, aksesori yang wajib dan penting untuk selalu di bawa bepergian.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter