-->

Penemu Vitamin C dan Sejarahnya

Halo sahabat Asal-usul,Anda pasti menyukai dan pasti sering mendengar Vitamin c bukan??
disini saya akan memberikan dan menjelaskan siapa penemu dari pada vitamin C tersebut.

Jadi Siapakah Penemunya?

Seorang ilmuwan besar Albert von Szent-György, "penemu" Vitamin-C dan ayah dari siklus asam sitrat. 

Ia adalah peneliti kelahiran Budapest yang memenangkan hadiah Nobel 1937 untuk penelitiannya seputar proses pembakaran bilogis dengan referensi untuk vitamin C dan katalisis fumaric acid. Terlahir pada 16 September 1893, merupakan putra dari Nikolaus von Szent-Gyorgyi, profesor anatomi di University of Budapest. Tahun 1917 ia mulai bergabung dengan laboratorium pamannya, Michael dan belajar di sana sampai pecahnya Perang Dunia Pertama. Saat dimobilisasi, ia bertugas di front Italia dan Rusia. 

   
 Foto :Albert von Szent-György

Ia menyelesaikan studi di Budapest dan kemudian bekerja berturut-turut bersama farmakolog G. Mansheld di Pozsony, dengan Armin von Tschemak di Praha, di mana ia belajar ektrofisiologi, dan dengan L. Michaelis di Berlin. Kemudian ia pergi ke Hamburg selama dua tahun. 

Pada tahun 1920 ia menjadi asisten di University Institute of Pharmocology di Leiden. Tahun 1922 hingga 1926 ia bekerja dengan Hamburger HJ di Instritut Fisiologi, Groningen, Belanda. Pada tahun 1927 ia pindah ke Cambridge sebagai Fellow Rickefeller, bekerja di bawah FG Hopkisns, dan menghabiskan satu tahun di Yayasan Mayo, Rochester, Minnesota, sebelum kembali lagi ke Cambridge.

pada tahun 1930 ia menjadi Kimia-kedokteran di University of Szeged dan tahun 1935 ia juga menjabat sebagai ketua dalam Kimia Organik. Pada akhir perang dunia kedua, ia menjabat sebagai Ketua Medis di Budapest sebelum pergi ke Hamburg selama dua tahun. Penelitian awal Szent-Gyorgyi di Gronigen menyangkut reaksi kimia respirasi sel. 

Dia menggambarkan saling ketergantungan antara oksigen dan aktivasi hidrogen dan membuat observasi pertamanya pada co-dehydrases serta polyphenol oxidase systems dari tumbuhan. ia juga menunjukkan adanya zat pereduksi dalma jaringan tanaman dan hewan. Ia kemudia kembali ke Cambridge pada tahun 1929 dan menggambarkan aktivitas farmakologi dari nukelotida dengandrury. Setelah kembali ke Hungaria, ia mencatat aktivitas anti-ascorbutic asam askorbat dan menemukan bahwa Paprika (Capsicum annuum) adalah sumber yang kaya vitamin C. Pada tahun 1938 ia mulai bekerja pada penelitian otot dan menemukan protein aktin dan kompleksitasnya. 

Dia juga mengembangkan penggunaan otot psoas kelinci sebagai bahan percobaan, mempublikasikan teori tentang masalah energetik dan menyelidiki regulasi pertumbuhan dan potensi membran sel. Ia juga meneliti fungsi hormon dan keenjar timus. Szent-Gyorgyi aktif di beberapa perkumpulan saintis seperti the Academy of Sciences, Budapest dan the National Academy, Budapest. Ia pernah mengunjungi profesor Harvard University pada 1936 dan Fanchi Professor di University of Liege tahun 1938. Ia menerima Cameron Prize (Edinburgh) pada tahun 1946 dan the Lasker Award pada tahun 1954. 

Itulah sedikit informasi yang dapat saya berikan kepada anda,Semoga dapat menjadi ilmu pengetahuan yang baru buat anda.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter